Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiym.
Assalaamu 'alaykum warahmatullaahi
wabarakaatuhu
Sahabat PIKA
yang dicintai Allah SWT, ..
Mungki
banyak yang bertanya- Tanya…
Kenapa
sih kita harus menghafal Al-Qur’an?
apa aja keutamaan yang kita dapat ketika menghafal
Al-Qur’an…?
Sahabat,
banyak hadits yang menyebutkan tentang keutamaan menghapal Al-Qur'an, dan
sepantasnya di hati setiap orang yang beriman memiliki keinginan yang kuat
untuk menghafalkannya, dan senantiasa memiliki kecemburuan terhadap para
penghafalnya, namun kecemburuan yang kami maksud bukanlah kecemburuan negatif
yang menghendaki hilangnya suatu nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah
'Azza wa Jalla kepada saudaranya dan kemudian nikmat tersebut beralih
kepadanya,
Bukan
itu sahabat sekalian, akan tetapi yang kami maksud di sini adalah kecemburuan
positif di mana kita pun menginginkan nikmat yang sama tanpa ada keinginan agar
nikmat tersebut hilang dari saudara kita, sehingga kitapun saling berpacu
bahkan saling tolong menolong dalam menggapai kebaikan tersebut.
Beberapa dalil tentang keutamaan menghafal Al-Qur'an, dengan harapan ini semua akan lebih memacu kita semua untuk berusaha dan terus berusaha menghafalkan Al-Qur'an tersebut tanpa ada kata menyerah hingga KETETAPAN ALLAH datang menghampiri kita semua, Insyaa Allah, Allahu Akbar...!!!
1. Hati seorang individu Muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah 'Azza wa Jalla.
Beberapa dalil tentang keutamaan menghafal Al-Qur'an, dengan harapan ini semua akan lebih memacu kita semua untuk berusaha dan terus berusaha menghafalkan Al-Qur'an tersebut tanpa ada kata menyerah hingga KETETAPAN ALLAH datang menghampiri kita semua, Insyaa Allah, Allahu Akbar...!!!
1. Hati seorang individu Muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah 'Azza wa Jalla.
Dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas secara marfu:
"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikitpun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh". (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dari Ibnu Abbas (2914), ia berkata hadits ini hasan sahih).
"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikitpun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh". (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dari Ibnu Abbas (2914), ia berkata hadits ini hasan sahih).
2. Memperoleh
penghormatan dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.
Dari Abi
Hurairah Radiyallahu 'anhu. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam
mengutus satu utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian Rasulullah
Shallallahu 'alayhi wasallam mengecek kemampuan membaca dan hafalan Al Qur'an
mereka: setiap laki-laki dari mereka ditanyakan sejauh mana hafalan
Al-Qur'an-nya. Kemudian seseorang yang paling muda ditanya oleh Rasulullah Shallallahu
'alayhi wasallam :"Berapa banyak Al Quran yang telah engkau hafal, hai
Fulan?" ia menjawab: aku telah menghafal surah ini dan surah ini, serta
surah Al-Baqarah. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam kembali bertanya:
"Apakah engkau hafal surah Al-Baqarah?" Ia menjawab: Betul.
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:"Pergilah, dan engkau
menjadi ketua rombongan itu!". Salah seorang dari kalangan mereka yang
terhormat berkata: Demi Allah, aku tidak mempelajari dan menghafal surah
Al-Baqarah semata karena takut aku tidak dapat menjalankan isinya. Mendengar
komentar itu, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Pelajarilah Al Qur'an dan bacalah, karena perumpamaan orang mempelajari
Al Quran dan membacanya, adalah seperti tempat bekal perjalanan yang diisi
dengan minyak misik, wanginya menyebar ke mana-mana. Sementara orang yang
mempelajarinya kemudian dia tidur -dan dalam dirinya terdapat hafalan Al
Qur'an- adalah seperti tempat bekal perjalanan yang disambungkan dengan minyak
misik" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan
(2879), dan lafazh itu darinya. Serta oleh Ibnu Majah secara ringkas (217),
Ibnu Khuzaimah (1509), Ibnu Hibban dalam sahihnya (Al Ihsaam 2126), dan dalam
sanadnya ada 'Atha, Maula, Abi Ahmad, yang tidak dinilai terpecaya kecuali Ibnu
Hibban).
3. Penghafal Al
Qur'an akan memakai mahkota kehormatan.
Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: :"Penghafal Al Qur'an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur'an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur'an kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Qur'an memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)
4. Dapat membahagiakan kedua orang tua, sebab orang tua yang memiliki anak penghapal Al Qur'an memperoleh pahala khusus.
Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: :"Penghafal Al Qur'an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur'an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur'an kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Qur'an memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)
4. Dapat membahagiakan kedua orang tua, sebab orang tua yang memiliki anak penghapal Al Qur'an memperoleh pahala khusus.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:
"Dari Buraidah Al Aslami Radiyallahu 'anhu, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Qur'an tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Qur'an. "Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil). (diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)
"Dari Buraidah Al Aslami Radiyallahu 'anhu, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Qur'an tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Qur'an. "Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil). (diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka
dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya
matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak
pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah
ini: dijawab: "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk
mempelajari Al Qur'an" (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia
menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz
Dzahabi)
5. Akan menempati
tingkatan yang tinggi di Surga Allah 'Azza wa Jalla.
Sabda rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam: "Dari Sisyah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Qur'an. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh penghafal Al Qur'an adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu
Sabda rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam: "Dari Sisyah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Qur'an. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh penghafal Al Qur'an adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu
6. Penghafal Al
Qur'an adalah keluarga Allah 'Azza wa Jalla.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:"Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Ia itu ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur'an dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:"Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Ia itu ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur'an dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
7. Menjadi orang
yang arif di surga Allah 'Azza wa Jalla.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Para pembaca Al Qur'an itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga,"
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Para pembaca Al Qur'an itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga,"
8. Memperoleh
penghormatan dari manusia.
Sabda
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari Abu Musa Al Asya'ari
Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi
wasallam bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah
menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal
Al-Qur'an yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak
membiarkan Al-Qur'an tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang
adil."
9. Hatinya
terbebas dari siksa Allah 'Azza wa Jalla.
Sabda
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam
" Dari Abdullah Bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam Baginda bersabda: " bacalah Al Qur'an kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal Al Qur'an. Sesungguhanya Al Qur'an ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Qur'an maka hendaklah ia bergembira."
" Dari Abdullah Bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam Baginda bersabda: " bacalah Al Qur'an kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal Al Qur'an. Sesungguhanya Al Qur'an ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Qur'an maka hendaklah ia bergembira."
10. Mereka (bagi
kaum pria) lebih berhak menjadi Imam dalam shalat.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam: "Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca (hafalan) Al Qur'an."
11. Disayangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:"Dari Jabir Bin Abdullah Radhiyallahu 'anhu Bahawa Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam menyatukan dua  orang dari orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Qur'an?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam: "Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca (hafalan) Al Qur'an."
11. Disayangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:"Dari Jabir Bin Abdullah Radhiyallahu 'anhu Bahawa Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam menyatukan dua  orang dari orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Qur'an?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."
12. Dapat memberi
syafa'at kepada keluarga.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi
wasallam"Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhahu:
"Barangsiapamembaca Al Qur'an dan menghafalnya, maka Allah akan
memasukkannya kedalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota
keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."
13. Merupakan
bekal-bekal yang terbaik.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi
wasallam"Dari Jabir bin Nufair, katanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi
wasallam bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak  akan kembali menghadap
Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal
dari-Nya yaitu Al Qur'an.
Waaaaaaaaaaaah… Banyak benget kan ??
Ini mah baru sebagian, ins Sha Allah Masih banyak lagi
keistimewaan yang lainnya… J
Semoga setelah menyimak beberapa keutamaan menghafal
Al Qur'an tadi kita sudah memberanikan diri untuk Bersumpah bagi diri kita
masing-masing bahwa DEMI ALLAH selama kita masih diberi kesempatan dan
kesehatan oleh Allah 'Azza wa Jalla, maka selama itu pula kita akan terus
berupaya untuk menghafalkan kitab termulia tersebut yakni Al Qur'an meski
sedikit demi sedikit.
Menghafal
Al Qur'an bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan keinginan yang kuat,
keistiqamahan, kesabaran, dan disertai dengan UPAYA NYATA yakni mau memulai dan
terus berusaha tanpa kenal lelah apalagi kata "MENYERAH", namun
menghafal Al Qur'an juga bukanlah amalan yang mustahil untuk dikerjakan OLEH
SIAPA PUN, sampai kepada kita yang memiliki seabrek kesibukan lainnya, namun
perlu kami ingatkan sekali lagi, bahwa harus SABAR dan ISTIQAMAH...!
By : Ust. SYAMSURI AL HAFIDZ
Post by : ISLAMEDIA